Sabtu pagi (18/11) pukul 07.30, saya menemani Eriek pergi ke pantai Saburai Tarahan. Tujuan kami memberikan materi jurnalistik kepada adik-adik Bursa SMA N 3 Bandarlampung. Sampai disana kami sedikit terkejut ternyata Adik-adik dari Bursa semuanya wanita. Ada Nisa, Nita, Diary, Jihan, Rika, dll (maaf gak hafal semua). "Wah mana cowoknya kok cewek smua," tanyaku pada mereka. "Susah kak ngajak cowok, diaorang lebih tertarik ke Swapala (siswa pecinta alam). "Wah bisa-bisa ntar jadi majalah cewek dong, bukan majalah siswa," aku bercanda pada mereka. Lalu disambut gelak tawa mereka. Dua jam lebih teman saya memberikan pelatihan. Setelah itu saya menuju pantai untuk melihat deburan ombak. Ditemani Nisa, Nita dan teman-temannya. Di tempat ini saya bertemu dosen kuliah, dia sedang mengantar istrinya yang juga guru SMA. Kami pun mengobrol lama.

Ekstra kurikuler (Ekskul) Majalah sekolah tingkat SMA dilampung masih bisa dihitung oleh jari. Tidak semua sekolah mempunyai ekskul ini. Mengingat ekskul ini membutuhkan keterampilan lebih yakni ilmu jurnalistik. Belum lagi proses pembuatan majalah yang membutuhkan porsi waktu yang tinggi. Di samping itu hal yang mendasar yakni masalah finansial. Untuk finansial seperti majalah sekolah Solusi SMA N 1 metro, dana penerbitan majalah diambil dari iuran uang SPP ketika membayar daftar ulang. Sehingga sudah enam tahun ini Solusi tidak terlalu khawatir akan finansial. Oplah yang diterbitkan pun sejumlah siswa SMA tersebut. Berbeda dengan Bursa, mereka tidak ada finansial dari iuran SPP. Sehingga oplah yang diterbitkan sedikit dan dijual ke siswa. Impian Bursa mereka dapat menerbitkan oplah sesuai dengan jumlah siswa. Ya itulah gambaran dari ekskul majalah SMA.

Sepulang dari Rumah Singgih aku langsung tidur. Pukul 10 pagi aku terbangun karena ponselku berbunyi kubuka ada 2 sms yang masuk. Sms dari Wahyu dan Eyi. "Don ntar kumpul dirumahku, anak2 pd kumpul ajak temen2 y", bunyi sms wahyu. "Doni, main krumah wahyu dunk..aku lg drumah wahyu niy", bunyi sms Eyi. Lalu kubalas sms mereka "Y bntar lg deh aku ksana gw mandi dulu". Setelah mandi ku sempatkan untuk sarapan pagi, "wah ada pecel siiiplah".

Setiba dirumah wahyu ada Amdi, Arief, Dimas, Rizki, Oka, Andra, Indra, Kamiem, Catur, Anita, Eyi, Anne, Rafika, Lisa dan Wahyu. Kami pun bertukar cerita masing. Setelah duhur kami jalan2 dan makan2 n minum jus. Setelah selesai makan kami pergi ke SMP untuk melihat dan mengenang masa lalu. "Woi gw dulu kalo baris disini nih" "Wah gw pernah dimarahin sama Pak Kus disini nih" "Wah ni dia kelas gw" "Nah itu dia alat2 marching band kita dulu yang pernah Juara 1 sekaligus juara Umum se Lampung tahun 1997 di lapangan Enggal waktu itu" ha....ha....he....he..... itulah ekspresi kami semua, wah lucu ya. Sebelum pulang kami pun menyempatkan foto bersama di depan sekolah.

Setelah puas melepas rindu dengan sekolah kami pun pulang kerumah masing2. Selepas magrib kami semua janjian lagi untuk kumpul. Pukul 19.30 kami pergi ke Chandra untuk nonton sebuah film, ya jalan ceritanya sieh simple banget tapi nggak tau klo penilaian lu orang smua he....he...he.... yang pasti klo diceritain bakal ketawa.

Sehabis nonton kami beranjak ke taman kota yang ada air muncratnya eh yang bener air mancur pa air muncrat ya. Wah banyak anak kecil, jadi kayak pasar malam. Lalu, kami semua pun mencari tempat untuk duduk dan makan minum. Sembari makan dan minum kami pun melanjutkan obrolan2 seru dan lucu. Pukul 22.30 kami bergegas pergi. Kami pun terlebih dahulu mengantar para tuan putri kerumahnya masing2. Di ponselku jam sudah menunjukan pukul 00.00, wah aku putuskan menginap saja di rumah Bowo.

Mereka yakni Amran, Adimuz, Kamiem, Harudin, Dedysetyadi, Singgih, Dayat, Fandra, Ali, Andizul, Agus LM, Deni salta, Irhanudin, Nurhadi, Novi, Antum, Riska, Bena, Nani, Ida, Alfinta, Yesirly. Setelah melapas rindu kami pun pergi untuk safari lebaran ke Guru SMA. Guru pertama yang kami datangi yakni Pak Tejo. Kira-kira lima belas menit bertamu aku mendapat sms bahwa ada teman kami telah dipanggil menghadap Allah SWT, ya dia Alm. Hesti Era Resesiana ia meninggal karena sakit. Kami pun bergegas kerumah duka. Semua teman-teman pun kami sms. Ada Omega n indri, Au, Ayu, Wiwid, Dian anita, Ana n woro, Wahyu, Bowo, Dima damenk, Rafika cipoet, Amri, Daus, Fitri, Gultom, Asih, Ike, Windi, Abraham, Arni, Dwi hendri, Debby. Pukul 17.00 petang almarhun dikebumikan di makam sebelah lapangan Samber Metro. Selamat Jalan Hesti, kami akan selalu mengenangmu, semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah AWT, amien.